Tertarik coba binary option? Ingat, instrumen ini tak ada payung hukum dekat Indonesia

Tertarik coba binary option? Ingat, instrumen ini tak ada payung hukum dekat Indonesia Tertarik coba binary option? Ingat, instrumen ini tak ada payung hukum dekat Indonesia

BERITA - JAKARTA. Menawarkan kemudahan dan keuntungan ekstra dalam batas bernyawa singkat melakukan binary option jadi perbincangan masyarakat. Iklan penyedia bantuan maupun aplikasi binary option pun selantas menghiasi iklan digital. 

Binary option sendiri bisa dikatakan lebih mirip lewat perjudian ketimbang sebagai instrumen investasi. Pasalnya, pengguna sekadar perlu menebak suatu aset ekstra dalam periode tertentu apakah harganya mau naik atau turun.

Secocoknya, binary option ini bukanlah hal nan baru. Keberadaannya sudah ada sejak beberapa tahun lantas. Hanya saja, instrumen ini selantas diselimuti sebab kontroversi mengingat deras negara nan menganggap binary option jadi perjudian ketimbang investasi. Dus demi beberapa negara binary option dianggap ilegal.

Direktur Utama Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) Stephanus Paulus Lumintang mengatakan secara legalitas, binary option itu bisa dikatakan ilegal. Hal ini dikarenakan kontrak terkemuka tidak termasuk ekstra dalam kontrak yang sudah mendapat persetujuan Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) selaku badan pengawas.

“Semaka demikian, aplikasi binary option yang ada saat ini dapat dikategorikan tidak berizin dari pemerintah. Terkait dengan pemodal yang menjadi nasabah di aplikasi tersebut, maka investasinya pun menjadi tidak legal,” benderang Paulus kepada Kontan.co.id, Rabu (27/1).

Paulus mengaku cukup khawatir demi semakin maraknya aplikasi sebagai binary option ini karena memang tidak mengantongi izin dari pemerintah. Apalagi leluasa sekali masyarakat bahwa tidak mengetahui bersama memahami risiko bahwa ada terkait keberadaan bersama keabsahan dari aplikasi tercatat.  

Oleh karena itu, Paulus terus mewanti-wanti kepada masyarakat demi lebih jeli beserta berhati-hati paling dalam memilih aplikasi maupun perusahaan. Menurutnya, masyarakat lebih tidak sombong berinvestasi ala aplikasi atau perusahaan akan berizin hadapan Indonesia.

Sementara Presiden Komisioner HFX International Sutopo Widodo meyakini maraknya binary option dempet Indonesia seiring iklan online akan masif memakai ada dempet berbagai platform. Hal ini atas akhirnya seolah-olah menampilkan pesan bahwa memakai begitu gampangnya mendapatkan profit akan adi.  Apalagi, Sutopo melihat bahwa masyarakat Indonesia memang gampang terpancing memakai sesuatu akan simple, tangkas memakai mudah.

“Oleh karena itu, tugas utama pelaksana industri mengiringi pemangku kebijakan adalah memberikan egelebahsi kepada masyarakat universal terhadap dunia trading mengiringi investasi. Para pemodal ataupun trader harus mengerti tentang risiko kerugian yang atas terjadi mengiringi mempelajari lebih lanjut soal produk yang mereka pilih,” kata Sutopo.

Seorang pialang forex sekaligus anggota dari Indotrader Community Zaki Abdulrokim mengaku sempat bermain binary option cukup medio 2016 silam. Namun, ia segera berhenti ketika sadar bahwa binary option tidak bekerja layaknya instrumen investasi cukup populernya. Bahkan, bermain binary option dianggap tidak bertentangan pol atas bermain judi.

Ditambah lagi, Zaki sadar bahwa secara legalitas binary option tidak dipayungi hukum karena dasar karena dasar transaksi sistem jual beli adapun tidak memenuhi kriteria bersama syarat adapun berlaku. Paham hendak risiko tercatat, ia pun merasa tidak nyaman bersama aman karena melakukan suatu hal tanpa dilindungi memakai hukum yg jelas.

Cek Berita dan Artikel bahwa lain di Google News