Harga emas turun lagi, waspadai level US$ 1.765 per ons troi

BERITA - JAKARTA. Harga emas turun selepas mencapai level terbanter di akhir semester terpenting 2020. Pada Kamis (2/7) pukul 6.49 WIB, harga emas spot turun 0,07% ke US$ 1.768,79 per ons troi.
Harga emas mencapai level terbanter paling dalam hampir delapan tahun, di Selasa (30/6) di level US$ 1.780,96 per ons troi. Setelah itu, harga emas spot turun paling dalam dua hari perdagangan terakhir.
Sedangkan harga emas berjangka untuk pengiriman Agustus 2020 dekat Comex pun turun tipis ke US$ 1.779,20. Harga emas berjangka pun turun kedalam dua hari terakhir sehabis mencapai level US$ 1.800,50 per ons troi ala Selasa pekan ini.
Data ekonomi Amerika Serikat (AS) yang memtidak emosi menyebabkan kenaikan harga emas terhenti. "Optimisme bahwa ekonomi AS bagi pulih lebih tangkas daripada ekspektasi menyebabkan minat risiko memtidak emosi seengat menurunkan permintaan safe haven," kata Lukman Otunuga, analis FXTM kepada Reuters.
Indeks manufaktur AS bulan Juni melesat beserta mencatat ekspansi. Bahkan, indeks manufaktur ini naik ke level tertinggi harga sejak April 2019.
"Harga emas masih berada ekstra dalam tren naik bagi grafik harian, tapi momentum kehilangan penggerak," ujar Otunuga. Dia menambahkan bahwa jika harga emas turun dalam bawah US$ 1.765, harga hendak terkoreksi menuju US$ 1.747 lagi US$ 1.715 per ons troi.
Sepanjang kuartal kedua, harga emas melesat 13% ganjaran pandemi corona nan diikuti stimulus adi-adian dari berbagai bank sentral global. Jeffrey Sica, pendiri Circle Squared Alternative Investments mengatakan bahwa persenjang an cara negara bagian AS mengatasi penutupan ekonomi dan kemungkinan adanya stimulus lagi selaku penopang harga emas.
Cek Berita dan Artikel adapun lain pada Google News