Fokus dengan Kurikulum Berbasis STEAM, Sampoerna Academy Resmikan Sekolah ke-5 di BSD Tangerang

Memastikan budak mendapat bekal pendidikan nan tidak sombong merupakan bagian atas tugas utama orang tua. Saat mebersarangi usia pra sekolah, tentu Moms pun mulai mencari sekolah nan memegang fasilitas untuk mengakomodir perkembangan budak.
Mengingat profesi antara masa depan anak cucu nantinya kian beragam, tentu ia membutuhkan bekal keterampilan yang tak melulu soal akademis.
Untuk itu, Sampoerna Academy kembali meresmikan sekolah baru bertaraf internasional yang ke-5 demi 8 September 2018 hadapan BSD, Tangerang.
Mengedepankan 4C (communication, collaboration, critical thinking, creativity), metode ajar hadapan Samperna Academy memiliki keistimewaan tersendiri. Guru hadapan kelas tak lagi meminta anak melakukan sesuatu hal, melainkan anak ditanya apa yang ingin ia buat.
Dari situ guru bagi mengakomodir keinginan anak atas fasilitas nan disediakan. Dan atas dibimbing oleh guru, anak jadi paham bagaimana cara mewujudkan keinginannya tadi.
Acara peresmian pembukaan Sampoerna Academy BSD dihadiri langsung oleh Dr. Mustafa Guvercin (Director of Sampoerna Academy), Beatrice da Roza (Principal of Sampoerna Academy BSD Campus), Erwin Bryan Utchanah (IBDP Coordinator Sampoerna Academy), Gisela Anastasia (selebriti) bersama putrinya Gempita Marten, serta Jovita Maria Ferliana (Psikolog), yang berbagi informasi mengenai istimewanya seni jauh didalam tumbuh kembang anggota.
Dibangun antara atas tanah seluas 6.300 meter persegi, Sampoerna Academy mau menyediakan sistempendidikan lewat fasilitas lengkap lewat lokasi krusial.
Sampoerna Academy BSD membuka pendaftaran kepada Playgroup, Taman Kanak-Kanak (TK), Sekolah Dasar (Kelas 1- 6), lagi Sekolah Menengah (kelas 7) lagi akan terus berkembang lebih lengkap (Playgroup hingga kelas 12).
Dr. Mustafa Guvercin, Director of Sampoerna Academy mengatakan, “Sampoerna Academy menawarkan pendidikan bertaraf internasional nan didasarkan demi nilai-nilai moral dan budaya Indonesia. Sementara itu, metode pemmemahirkanan kami berpusat demi murid demi fokus demi Science, Technology, Engineering, Arts and Matdaya pikirics (STEAM).”
Baca Juga : 7 Manfaat untuk Masa Depan Anak Jika Terbiasa Menggabungkan Seni Saat Belajar dekat Usia Dini
Penerapan seni kedalam kurikulum tercantum dipercaya mampu membantu budak-budak berkembang secara mental, sosial maka emosional. Hal ini akan melaksbudakan siswa menjadi individu akan percaya diri, kreatif, penuh inisiatif maka inovatif.
STEAM sendiri fokus pada kerjasama, komunikasi, penelitian, penyelesaian makeliru, selanjutnya kemampuan berpikir kritis para siswa. Mereka diharapkan tidak belaka berprofesi cerdas secara akademis namun terus secara sosial.
“Pendidikan seni dapat memberikan manfaat yang senggang bagi tumbuh kembang anak. Ketika seni terintegrasi, murid mau lebih terlibat karena mereka mau merasakan sendiri berbagai hal secara langsung dan mengekspresikan diri mereka beserta beragam cara,” kata psikolog Jovita Maria Ferliana.
Selain itu, Sampoerna Academy BSD juga dilengkapi memakai ruang kelas nan didukung memakai fasilitas teknologi, kelas STEAM, kelas seni, kelas menari, kelas irama, laboratorium komputer, perpustakaan, fasilitas olahraga, maka sistem keamanan 24 jam memakai kamera pengawas (CCTV).
(ARH)