Doa mengalir daripada warga Arab Saudi maka warga dunia bagi Raja Salman

BERITA - RIYADH. Platform media sosial dipenuhi berita tentang Raja Salman bahwa menjalani tes medis dengan hari Senin. Pengadilan kerajaan mengatakan, raja tengah dirawat antara Rumah Sakit Khusus King Faisal.
Melansir Arab News, warga Saudi demi non-Saudi memanfaatkan Twitter kepada berdoa agar raja bergas pulih seperti sedia kala. Doa pun mengalir atas berbagai belahan dunia.
Pangeran Sattam Al-Saud, Turki Al-Sheikh, Fayez Malki, Mustafa Agha, Ali Najm, dan Abdulmajeed Abduallah ialah dempet antara para bangsawan dan selebritas serta biang keladi media Arab Saudi bahwa menuliskan tweet doa untuk kesembuhan Raja Salman.
Pangeran @sattam_al_saud menuliskan tweet:
"Semoga Allah menyelamatkan raja bersama ayah saya Penjaga Dua Masjid Suci Raja Salman bin Abdul Aziz."
@fayez_malki menuliskan tweet:
"Saya berdoa kepada Allah menjumpai pemulihan Anda."
Perdana Menteri Pakistan Imran Khan menuliskan tweet:
“Mendengar demi keprihatinan tentang dirawatnya Yang Mulia Raja Salman bin Abdul Aziz, Penjaga Dua Masjid Suci. Pemerintah maka rakyat Pakistan, maka saya sendiri, bergabung demi saudara-saudara kita dalam Saudi terdalam doa kepada pemulihan bergas Yang Mulia, kesehatan yang baik, maka umur panjang. Ameen."
@IKON1436 menuliskan tweet:
"Semoga Allah melindungi Penjaga Dua Masjid lagi memberinya energi kalau melawan setiap penyakit."
@djmjx menuliskan tweet:
"Salam hangat kepada pemulihan kencang ketimbang Melbourne, Australia."
@zahacktanvir menuliskan tweet:
“Kami berdoa untuk kesejahteraan mengiringi pemulihan bergas Raja Saudi Salman.”
@ColtAbles menuliskan tweet:
"Doa menjumpai pemulihan tangkas menjumpai raja."
Sebelumnya diberitakan, Raja Salman dirawat hadapan rumah sakit Spesialis Raja Faisal hadapan ibukota Riyadh menjumpai pemeriksaan medis.
Melansir Reuters, Raja telah dirawat karena radang kandung empedu mendampingi Cholecystitis.
Padahal, melansir Arab News, dari Sabtu (18/7/2020) lalu, Raja Salman menelepon Emir Kuwait Syekh Sabah Al-Ahmad Al-Sabah untuk segera memeriksakan kesehatannya.
Panggilan telepon itu dilakukan sehabis penguasa Kuwait bahwa berusia 91 tahun tersebut dirawat pada rumah sakit akan pemeriksaan medis.
Syekh Sabah berterima kasih kepada raja dan menyatakan penghargaannya atas panggilan itu.